Selamat datang Siswa-siswi Baru di Yayasan Nurussyamsi

Mukadimah

Bismillah, teriring do'a Ikhwah semoga kita senantiasa dalam ketaatan dan menetapi jalan kebenaran dijalan Allah 'azza wa jalla dan RasulNya

Dari Al Aghar bin Yasar Al Muzanniy radhiyallahu 'anhu, ia berkata : "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Wahai manusia, Bertaubatlah kalian kepada Allah ta'ala dan mohonlah ampun kepadaNya, sesungguhnya saya bertaubat seratus kali setiap hari." (HR. Muslim)

Wahai saudara marilah kita membiasakan dan berusaha untuk selalu bertaubat kepada Allah ta'ala setiap hari, setiap saat, setiap waktu, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam sendiri beliau seorang yang dijaga dari dosa dan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang oleh Allah ta'ala, beliau sendiri merasa takut sekali kepadaNya, lalu bagaimana dengan kita ? Kita berdoa kepada Allah ta'ala agar kita dijaga dari perbuatan dosa dan dijadikan kita semua termasuk kedalam golongan hamba-hambaNya yang ikhlas bertaubat kepadaNya. أمين Allahu musta'an

Kata Mutiara

QS Al-Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Kata Mutiara

Hari kemarin adalah mimpi dan hari esok adalah visi, jangan jadikan hari kemaren sebagai sebuah penyesalan dan jangan pula menatap hari esok dengan ketakutan.
Kita selalu berharap pengalaman kemarin selalu bisa bermanfaat hari ini dan rencana hari ini bisa berguna esok hari.
Semua itu adalah harapan dan harapan adalah bagian dari doa.
Sama seperti doa, tidak semua harapan terwujud dengan nyata dan hal tersebut tidak perlu menjadikan kita berhenti untuk berharap.

Selasa, 22 Desember 2009

Inilah Program 100 Hari Depdiknas

Inilah Program 100 Hari Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dalam hal ini, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh. bersama jajarannya melakukan rapat kerja bersama Anggota Komisi X DPR RI, pada Rabu (11/11) di Ruang Rapat Komisi X, Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.
Rapat Kerja ini diawali dengan perkenalan antara Pejabat Tinggi Depdiknas dengan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai program kerja 100 hari Depdiknas oleh Mendiknas.
Dalam paparannya, Mendiknas mengatakan, ada 15 Program Pilihan Presiden bagi seluruh Kementrian, Lembaga dan Departemen yang langsung dipantau dan dipimpin oleh presiden, salah satunya Program yang menjadi konsen yang sangat khusus bagi presiden, yaitu Penyelarasan antara Pendidikan dan Dunia Kerja yang penanggung jawab utamanya adalah Departemen Pendidikan nasional (Depdiknas).
Mendiknas menambahkan bahwa dalam penyusunan Program Kerja 100 hari Depdiknas berdasarkan Arahan Presiden dan Kontrak Kinerja, Program Kerja Tahun 2009 dan 2010, disamping itu juga Nasional Summit dan Isu-Isu Strategis yang berkembang di masyarakat.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu pertama, mendapatkan program-program yang berdampak besar dan dapat diselesaikan segera (Quik Win), yaitu suatu kegiatan-kegiatan yang langsung bisa dirasakan oleh publik, jelas mendiknas. Kedua, diharapkan dapat mempersiapkan Landasan Reformasi Pendidikan Nasional Jilid II, artinya di tahun 2010 nanti berharap akan dibawa kemana arah pendidikan dan service serta peningkatan apa saja yang akan dilakukan, semuanya akan tertuang dalam Program Kerja 100 hari Depdiknas, terang Mendiknas.
Hasil yang diharapkan dari penyusunan Program Kerja 100 hari yaitu untuk mendapatkan Agenda Kerja dan Jadwal Kegiatan 100 hari serta capaian-capaian yang sudah dituangkan dalam bentuk indikator-indikator kinerja, lanjut Mendiknas.
Mendiknas juga menjelaskan bahwa sebenarnya dalam kontrak kinerja hanya empat program tetapi ditambah dengan program lain yang menjadi konsen masyarakat secara keseluruhan.
Delapan Program Kerja 100 hari Depdiknas yaitu:
1. Penyediaan Internet secara massal di sekolah;
2. Penguatan kemampuan kepala dan pengawas sekolah;
3. Besiswa PTN untuk siswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu;
4. Penyusunan Kebijakan Khusus bagi guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil;
5. Penyusunan dan Penyempurnaan Renstra 2010-2014;
6. Pengembangan budaya dan karakter bangsa;
7. Pengembangan Metodologi Pembelajaran;
8. Pengembangan Entrepreneurship.
Dalam melaksanakan Program Kerja 100 hari yang dinilai sangat singkat maka Depdiknas sudah menyusun tahapan-tahapan per dua mingguan dengan tujuan agar mudah dalam mengevaluasinya, ujarnya. (AND) -Sidiknas- (Sumber: DIKNAS.GO.ID)

0 komentar: