Selamat datang Siswa-siswi Baru di Yayasan Nurussyamsi

Mukadimah

Bismillah, teriring do'a Ikhwah semoga kita senantiasa dalam ketaatan dan menetapi jalan kebenaran dijalan Allah 'azza wa jalla dan RasulNya

Dari Al Aghar bin Yasar Al Muzanniy radhiyallahu 'anhu, ia berkata : "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Wahai manusia, Bertaubatlah kalian kepada Allah ta'ala dan mohonlah ampun kepadaNya, sesungguhnya saya bertaubat seratus kali setiap hari." (HR. Muslim)

Wahai saudara marilah kita membiasakan dan berusaha untuk selalu bertaubat kepada Allah ta'ala setiap hari, setiap saat, setiap waktu, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam sendiri beliau seorang yang dijaga dari dosa dan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang oleh Allah ta'ala, beliau sendiri merasa takut sekali kepadaNya, lalu bagaimana dengan kita ? Kita berdoa kepada Allah ta'ala agar kita dijaga dari perbuatan dosa dan dijadikan kita semua termasuk kedalam golongan hamba-hambaNya yang ikhlas bertaubat kepadaNya. أمين Allahu musta'an

Kata Mutiara

QS Al-Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Kata Mutiara

Hari kemarin adalah mimpi dan hari esok adalah visi, jangan jadikan hari kemaren sebagai sebuah penyesalan dan jangan pula menatap hari esok dengan ketakutan.
Kita selalu berharap pengalaman kemarin selalu bisa bermanfaat hari ini dan rencana hari ini bisa berguna esok hari.
Semua itu adalah harapan dan harapan adalah bagian dari doa.
Sama seperti doa, tidak semua harapan terwujud dengan nyata dan hal tersebut tidak perlu menjadikan kita berhenti untuk berharap.

Jumat, 16 Oktober 2009

Kuras Radiator Sendiri? Siapa Takut...

Kuras Radiator Sendiri? Siapa Takut...


Gbr 1

Gbr 2

OTOMOTIFNET - Perjalanan bersama mobil kesayangan semestinya menyenangkan. Tetapi kalau mobil ngadat, tentunya bikin pusing kepala. Seperti ketika tunggangan menunjukkan kalau mesinnya mirip kepala minta dikompres alias overheat, dengan menunjukkan temperatur mesin cukup tinggi (gbr.1).

Wah, wah, tentunya kondisi ini bisa bikin panik, bukan? Tenang saja, kalau bertemu keadaan seperti ini, segera menepi dan matikan mesin. Tunggu saja beberapa saat, hingga diperkirakan suhu mesin sudah menurun. Kemudian, buka tutup radiator.

Namun hati-hati, kemungki­nan ada semburan uap panas keluar dari mulut radiator ini. Gunakan lap untuk menahan panas dari tutup, juga mencegah terkena cipratan air panas dari radiator (gbr.2).

Setelah agak dingin, kemudian tuangkan air melalui mulut radiator hingga penuh, tak lupa isi juga air di tangki reservoirnya. Setelah itu, bisa kendarai tunggangan kembali. Tetapi, kalau gejala kegerahan ini menimpa kembali, tentunya perlu ada penanganan lebih lanjut.


Gbr 3

Gbr 4

Kemungkinan besar radiator kotor, sehingga saluran air di dalamnya tersumbat kerak-kerak yang sudah lama mengendap dalam sistem pendingin mesin tersebut.

Caranya? Sama dengan yang dilakukan di tadi, hanya perlu dilakukan langkah-langkah tambahan, guna mengusir kerak pengganggu.

Tentunya dengan menguras radiatornya. Wah, sulit? Memang, jika menguras radiator sebaiknya dilakukan oleh bengkel yang khusus menangani radiator kotor. Tetapi jika keadaan mendesak, bisa saja dilakukan pengurasan dengan sederhana alias untuk sementara.


Gbr 5
Setelah mesin dingin dan tutup radiator sudah dibuka, lepaskan klem pengikat slang dari mesin menuju radiator alias slang balik. Gunakan tang untuk melepas klem pengikat slang. Ada juga klem yang menggunakan kunci 8 mm atau obeng minus (-), longgarkan klemnya (gbr.3).

Lalu tarik slang dari radiator (gbr.4) hingga terlepas dari mulut lubang, kemudian alirkan air ke dalam radiator melalui slang, hidupkan mesin dan biarkan air mengalir.

Lakukan terus hingga air yang berputar dari radiator, ke dalam mesin dan keluar kembali melalui slang menuju radiator yang sudah dilepas tadi, sampai bening kembali (gbr.5).

Sudah jernih? Matikan mesin dan pasang kembali slang dan isi kembali radiator secukupnya, isi juga air pada tabung reservoir. Kuras radiator? Just do it your self!.

Penulis/Foto: Ben / Reza


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks buat artikelnya, sederhana tapi karena pake gambar jadi sangat paham dibandingkan artikel sejenis lainnya.