Kisah Asmaraku dengan Si Dia
Peristiwa ini berawal saat aku kenalan dengan si dia. Awalnya ketemu di sebuah sekolah swasta di Kota Depok "Dik Pemula". Nama panggilannya "Si P". Setelah kenalan dengannya, ketemuan di sekolah tersebut. Ternyata Lama keasikan ngobrol dan jalan bareng, kayaknya aku mulai merasakan cinta pd pandangan pertama dengannya. Ini semua berkat 'si google" yang juga pernah pacaran sama dia.
Udah kenal, tukeran identitas, dan pengalaman terus aku lakuin pendekatan alias PDKT dengan "si dia".
Awalnya nggak yakin pernyataan cintaku akan diterima oleh nya, tapi bersyukur banget ternyata "si Google" juga punya perasaan yg sama denganku. Coba apa yg terjadi? Aku dan "si dia" jadian deh, hehehe :)... Sayangnya, lagi hot²nya, eh malah mulai berdatangan para pesaing yg juga berkenalan dengannya dan akhirnya si "I" itu juga ngenalin para pesaingku dengannya. Uh, mulai deh aku tersingkir darinya yg beralamat di Jalan S Gang co dot id. Patah hati deh, gimana ya cara mengurangi rasa patah hati ini?
Gara² patah hati itu, aku ngrasa nggak terima donk " si P " ku direbut orang lain. Apalagi di rumahnya yg beralamat di PCL, aku cuman bisa main belakang, nggak pernah diijinkan untuk datang kerumahnya. Langsung deh aku omongin baik² dengan cara yg baik juga dengan si dia. Cara² itu antara lain:
Pertama, aku persembahkan kata maaf "submit" ke "si P". Kata maaf submit ini aku kasih berkali-kali. Nggak tau diterima atau nggak.
Kedua, aku kasih pernyataan ini berisi 3 macam majas pengandaian, yaitu Description, Keywords, dan Robots.
Ketiga, karena aku tau kalo "Si S " sayang banget sama "Dik P", aku juga nulis beberapa/banyak puisi untuk itu di beberapa "blogku".
Dari pengorbanan cinta itu, "si P" mulai membuka mata hatinya untuk menerimaku lagi. Aku diijinkan kembali untuk sekedar jalan bersama yg Sehari baikan, aku dan "si P" juga sempat mengulang kembali kisah masa laluku.
But unfortunately lagi, "si P" marah lagi sama aku. Posisiku kembali ditempati oleh orang lain. Dan aku cuman bisa duduk sedih di halaman belakang. Mungkin memang ini nasib cintaku dengan "si P" yg berawal dari "si B". Demikianlah cerita asmara yg terjadi dari awal Oktober sampai cerita ini ditulis. Dan pada akhir yg akan datang, "si P" akan memilih seseorang untuk dijadikan "suami"-nya, ciyeeeh
Peristiwa ini berawal saat aku kenalan dengan si dia. Awalnya ketemu di sebuah sekolah swasta di Kota Depok "Dik Pemula". Nama panggilannya "Si P". Setelah kenalan dengannya, ketemuan di sekolah tersebut. Ternyata Lama keasikan ngobrol dan jalan bareng, kayaknya aku mulai merasakan cinta pd pandangan pertama dengannya. Ini semua berkat 'si google" yang juga pernah pacaran sama dia.
Udah kenal, tukeran identitas, dan pengalaman terus aku lakuin pendekatan alias PDKT dengan "si dia".
Awalnya nggak yakin pernyataan cintaku akan diterima oleh nya, tapi bersyukur banget ternyata "si Google" juga punya perasaan yg sama denganku. Coba apa yg terjadi? Aku dan "si dia" jadian deh, hehehe :)... Sayangnya, lagi hot²nya, eh malah mulai berdatangan para pesaing yg juga berkenalan dengannya dan akhirnya si "I" itu juga ngenalin para pesaingku dengannya. Uh, mulai deh aku tersingkir darinya yg beralamat di Jalan S Gang co dot id. Patah hati deh, gimana ya cara mengurangi rasa patah hati ini?
Gara² patah hati itu, aku ngrasa nggak terima donk " si P " ku direbut orang lain. Apalagi di rumahnya yg beralamat di PCL, aku cuman bisa main belakang, nggak pernah diijinkan untuk datang kerumahnya. Langsung deh aku omongin baik² dengan cara yg baik juga dengan si dia. Cara² itu antara lain:
Pertama, aku persembahkan kata maaf "submit" ke "si P". Kata maaf submit ini aku kasih berkali-kali. Nggak tau diterima atau nggak.
Kedua, aku kasih pernyataan ini berisi 3 macam majas pengandaian, yaitu Description, Keywords, dan Robots.
Ketiga, karena aku tau kalo "Si S " sayang banget sama "Dik P", aku juga nulis beberapa/banyak puisi untuk itu di beberapa "blogku".
Dari pengorbanan cinta itu, "si P" mulai membuka mata hatinya untuk menerimaku lagi. Aku diijinkan kembali untuk sekedar jalan bersama yg Sehari baikan, aku dan "si P" juga sempat mengulang kembali kisah masa laluku.
But unfortunately lagi, "si P" marah lagi sama aku. Posisiku kembali ditempati oleh orang lain. Dan aku cuman bisa duduk sedih di halaman belakang. Mungkin memang ini nasib cintaku dengan "si P" yg berawal dari "si B". Demikianlah cerita asmara yg terjadi dari awal Oktober sampai cerita ini ditulis. Dan pada akhir yg akan datang, "si P" akan memilih seseorang untuk dijadikan "suami"-nya, ciyeeeh
1 komentar:
Hi ..... mana komentarnya temen2 ,,...
Posting Komentar